Singaraja, Pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Buleleng periode 2024-2028 resmi dikukuhkan.
Pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Buleleng periode 2024-2028 resmi dikukuhkan pada Rabu (23/10), dengan tantangan besar untuk menggelar event kejuaraan bulutangkis bertaraf internasional. Pengukuhan dilakukan oleh Ketua Umum Pengprov PBSI Bali, Wayan Winurjaya, yang disaksikan oleh Wakil Ketua III KONI Buleleng I Putu Nova Anita Putra dan Sekretaris Umum KONI Buleleng Wayan Merta di ruang rapat KONI Kabupaten Buleleng.
Ketua Umum Pengprov PBSI Bali, Wayan Winurjaya, menegaskan bahwa kemajuan olahraga tidak terlepas dari tata kelola organisasi yang baik, transparan, bertanggung jawab, dan akuntabel. Menurutnya, fasilitas yang dimiliki Buleleng, termasuk GOR Undiksha di Jinengdalem, layak untuk menjadi tuan rumah kejuaraan bulutangkis setingkat nasional hingga internasional, bahkan di bawah naungan Badminton World Federation (BWF).
“Kami akan segera mengecek GOR Undiksha di Jinengdalem terkait kesiapan untuk menggelar event setingkat BWF. Namun, setelah melihat video fasilitas GOR sebelumnya, saya rasa Buleleng layak menggelar event tersebut,” ujarnya.
Selain infrastruktur, Winurjaya juga menyoroti potensi besar para atlet muda dari Buleleng. Beberapa di antaranya seperti Kevin Putra, juara ketiga di ajang Sirnas, serta atlet PON, Komang Cahya. Menurutnya, Buleleng tak hanya memiliki talenta atlet potensial, tetapi juga para pelatih berbakat.
Ditempat yang sama, Ketua PBSI Buleleng Anak Agung Ketut Widia Putra, berkomitmen untuk membenahi organisasi agar lebih solid dan memiliki visi yang sama dalam memajukan bulutangkis di Buleleng. Ketika ditanya soal rencana kejuaraan, Widia Putra, yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Buleleng, menyatakan bahwa kemungkinan besar event akan digelar setelah pesta demokrasi tahun ini berakhir.
“Bulan ini masih tahun politik, jadi mungkin kurang tepat. Namun, kami akan mengupayakan kejuaraan di bulan Desember atau awal tahun depan,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua III KONI Buleleng Putu Nova Anita Putra berharap PBSI segera mendata klub-klub yang ada di Buleleng, ini penting selain menjaring potensi para atlet dari klub prestasi, juga ada klub kreasi yang bisa menggelar kejuaran kelompok umur.
“Saya berharap pengurus baru segera menjalankan organisasi dengan baik, mengembangkan para atlet dan klub, serta menyelesaikan semua bentuk administrasi yang diperlukan,” pungkasnya.
Dengan tantangan besar, PBSI Buleleng diharapkan mampu membawa bulutangkis Buleleng ke tingkat yang lebih tinggi, baik di kancah nasional maupun internasional. (dnu)