Banjar Jawa, Proses akreditasi Internasional Undiksha sudah berjalan. Pada minggu lalu lima prodi diusulkan untuk mendapat akreditasi internasional ke lembaga penjaminan mutu AQAS. Lima usulan tersebut juga telah ditinjau serta dibantu oleh Universitas Indonesia dalam penyiapan dokumen dan data dukung. Dari proses yang telah berjalan ada progress yang cukup baik dari Self Evaluation Report. Sesuai jadwal, laporan ini akan dikirim lagi ke AQAS pada bulan Desember agar Undiksha dapat melangkah ke tahap selanjutnya yaitu review AQAS hingga visitasi. Dalam jangka waktu yang pendek seluruh civitas Undiksha diharapkan mendukung finalisasi Self Evaluation Report dan data dukung.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Undiksha Dr. Gede Rasben Dantes, ST.,M.Ti mengatakan akreditasi internasional bukan sebatas dokumen, harus ada beberapa sarana yg juga harus disiapkan dan diperbaki. Oleh karena itu masing-masing fakultas dan pascasarjana harus turut mendukung kegiatan ini melalui dana dan program penataan sarpras masing-masing fakultas. Rencananya pada Juni 2022 assessor AQAS akan hadir secara luring untuk peninjauan. “Saya mohon bantuan mari kita sukseskan bersama kegiatan akreditasi nasional ini dan mudah mudahan berhasil dan bisa memberikan dampak yang siginfikan,”ujarnya.
Warek Rasben Dantes mengungkapkan diakhir tahun ini lembaga menyediakan beberapa pendanaan untuk digunakan selama proses penyiapan dokumen maupun penyiapan sarpras, dalam ranngka persiapan akreditasi dan menyambut pembelajaran tatap muka terbatas dan bersyarat di semester depan. Undiksha menurutnya akan mengutamakan mata kuliah yang memerlukan tatap muka langsung dalam proses pembelajarannya. “Terutama dalam praktikum di lab dan kegiatan lain yang membutuhkan kita hadir secara luring di Undiksha dan itu juga saya mohon bantuan kepada seluruh pimpinan dan kita bersama-sama mempersiapkan ini,”ungkapnya.(ags/dpa)