Sukasada, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali bersama Gabungan Lembaga Penyiaran Swasta (GLPS) melakukan kunjungan kerja ke Turyapada Tower, salah satu infrastruktur penyiaran strategis yang terletak di Kabupaten Buleleng, Jumat (5/9). Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua KPID Bali, Gede Agus Astapa, dan didampingi anggota komisioner lainnya.
Turut hadir dari pihak GLPS sejumlah pemilik radio swasta yang aktif di Bali, di antaranya Dra. Ni Made Sri Widari, MM dari Radio Nuansa Giri, Pande Yudi dari Radio CDBS Denpasar, serta Wayan Katiasa dari Radio Semeton Takdir.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi dan peran penting Turyapada Tower sebagai pusat distribusi siaran di wilayah utara Bali. Selain itu, kunjungan ini juga menjadi momentum mempererat koordinasi antara regulator dan pelaku industri penyiaran swasta dalam menghadapi tantangan penyiaran digital dan pemerataan informasi.
Usai meninjau langsung fasilitas Turyapada Tower, rombongan melanjutkan kunjungan ke studio Radio Nuansa Giri untuk membahas teknis pelaksanaan siaran bersama yang direncanakan pada 13 September 2025 mendatang. Siaran ini akan melibatkan 11 radio anggota GLPS dari berbagai kabupaten/kota di Bali.
Adapun radio yang akan berpartisipasi yaitu Radio Nuansa Giri dan Semeton Takdir di Buleleng, Click Radio di Bangli, Radio CDBS di Denpasar, Radio GSM di Jembrana, Radio Megantara di Tabanan, Radio Srinadi di Klungkung, Radio Mandala di Gianyar, Radio RGS di Karangasem, Radio Kuta FM di Badung, serta Radio Selebriti di Gianyar.
Ketua KPID Bali, Gede Agus Astapa, menyambut baik inisiatif siaran bersama ini sebagai bentuk nyata sinergi dan kolaborasi antar lembaga penyiaran swasta di Bali. “Kegiatan ini sangat positif dalam memperkuat ekosistem penyiaran lokal dan memberikan konten yang bermanfaat bagi masyarakat. Turyapada Tower dapat menjadi simbol pemerataan informasi dari Bali Utara untuk seluruh pulau,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris GLPS Provinsi Bali, Dra. Ni Made Sri Widari, MM, didampingi Bendahara I Ketut Wiratmaja, menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program-program yang bersifat edukatif, informatif, dan membangun kesadaran publik. “Kami percaya siaran bersama ini akan memperluas jangkauan dan memperkuat rasa kebersamaan antar radio swasta di Bali. Yang terpenting, masyarakat bisa menikmati konten berkualitas yang mengedukasi sekaligus menghibur,” tegasnya.