Nagasepaha, Ketut Santosa Perajin Lukis Kaca asal desa Nagasepaha, generasi ketiga dari Almarhum Jro Dalang Diah yang sampai saat ini masih menggeluti usaha lukis kaca dan wayang kulit.
Salah satu perajin wayang kaca dan wayang kulit yang masih eksis walaupun ditengah pandemi adalah Ketut Santosa, perajin asal desa Nagasepaha, Buleleng ini sudah menekuni wayangkaca dari ia duduk dibangku sekolah dasar. Ketut Santosa merupakan generasi ketiga dari pelopor lukis wayang kaca di desa Nagasepaha yaitu almarhum Jro Dalang Diah. Iapun konsisten akan terus menekuni wayangkaca, dan sudah mewariskan kepada anaknya agar wayang kaca dan wayang kulit tidak punah. Hal tersebut ia ungkapkan saat ditemui dirumahnya Rabu, 04 Mei 2022. “Saya sudah menggeluti wayang kaca dari kelas empat SD, dan ini keturunan saya melirik orangtua saya dulu dan saya melanjutkan,”ujarnya.
Lanjut Ketut Santosa, pandemi yang selama ini terjadi tidak mempengaruhi pesanan wayang kacanya. Pasalnya banyak masyarakat luar Buleleng bahkan luar Bali yang memesan wayang pada dirinya. “Selama ini pandemi tidak ada pengaruh sih, pesanan selalu banyak dan kadang saya kewalahan,”ungkapnya.
Pada bulan Juni mendatang ia pun diundang untuk mengikuti pameran pada Pesta Kesenian Bali, PKB. Ketut Santosa sangat berantusias karena di dalam pameran ia bisa terus mempromosikan wayang kaca asal desa Nagasepaha. “Tadi kebetulan saya diajak untuk mengikuti pameran pada PKB yang akan dilaksanakan pada bulan Juni mendatang, dan saya menyanggupi itu,”imbuhnya.(dpa)