Singaraja, Jogging track dikawasan GOR Bhuana Patra singaraja akan di “Permak” dengan anggaran Rp.1 Milyar.
Rencana pengembangan jogging track di kawasan GOR Bhuana Patra, Singaraja, yang telah bergulir sejak awal tahun 2022 lalu, segera direalisasikan. Pemerintah Kabupaten Buleleng mulai mengambil langkah konkret, ditandai dengan rapat koordinasi yang dipimpin oleh Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, pada Senin (7/10). Rapat tersebut berlangsung di Ruang Rapat Rumah Jabatan Bupati dan dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Ketua dan Wakil Ketua KONI Kabupaten Buleleng, serta perwakilan dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora), serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng.
Pengembangan jogging track baru ini akan dibangun mengelilingi lapangan sepak bola dengan lebar sekitar 5 meter. Selain berfungsi sebagai tempat olahraga lari, area ini juga akan dilengkapi fasilitas lain, seperti zona berjalan, area skateboard, dan sepatu roda, guna menambah daya tarik bagi masyarakat. Dengan pengembangan ini, kawasan Bhuana Patra diharapkan menjadi ruang publik yang nyaman dan ramah bagi berbagai kalangan.
Dalam arahannya, Pj Bupati Ketut Lihadnyana menyampaikan beberapa masukan penting terkait perencanaan pembangunan, terutama dalam hal perizinan, tender proyek, pemilihan vegetasi, serta penyediaan fasilitas yang mendukung kenyamanan publik. Ia juga menekankan pentingnya menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam seluruh proses pembangunan. “Ruang publik harus memberikan kenyamanan maksimal, menjadi kebanggaan masyarakat, dan harus dijaga bersama,” ungkap Lihadnyana.
Pembangunan jogging track ini akan dilakukan secara bertahap, dengan pembagian area menjadi beberapa zona, antara lain zona parkir, seating area di bagian timur, area skateboard, area bermain anak, dan area serbaguna. Tahap pertama akan difokuskan pada pemugaran rumput di lapangan tengah dan pemasangan paving block di area jogging track.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas PUTR Buleleng, Putu Adiptha Ekaputra, mengungkapkan bahwa alokasi anggaran untuk tahap pertama pembangunan mencapai Rp 1 miliar, dengan target pengerjaan selama dua bulan, dimulai pada 17 Oktober mendatang. “Jika sesuai rencana, peletakan batu pertama kita akan lakukan pada tanggal 17 bulan ini. Saat ini rancangan sudah ada tinggal eksekusi saja,”ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Buleleng, Ketut Wiratmaja, menyambut baik rencana pengembangan ini. Menurutnya, fasilitas ini akan mendorong masyarakat untuk lebih aktif berolahraga. Ia juga menyatakan bahwa pengurus cabang olahraga (cabor) yang menggunakan lapangan Bhuana Patra telah diatur agar kegiatan latihan tetap berjalan dengan baik selama masa pembangunan.”Hal ini merupakan salah satu langkah untuk mengajak masyarakat berolaharaga, kita lihat antuasiasmen masyarakat Buleleng untuk jogging cukup tinggi, tamkot saja sudah full hingga ke jalan raya.”Ujarnya.
Dengan berbagai perencanaan yang matang, diharapkan pengembangan Jogging Track Bhuana Patra tidak hanya memberikan ruang yang lebih nyaman bagi masyarakat, tetapi juga mendukung upaya pemerintah dalam memasyarakatkan olahraga di Kabupaten Buleleng. (dnu)