Buleleng, Kendati dalam suasana hujan gerimis, Gelaran pasar murah oleh Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disdagperinkop UKM) Kabupaten Buleleng di Jalan Durian Singaraja diserbu pembeli.
Serangkaian menyambut hari raya Nyepi tahun saka 1944, Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disdagperinkop UKM) Kabupaten Buleleng menggelar pasar murah dan mendapat serbuan dari masyarakat.
Kepala Disdagperinkop UKM Buleleng, Dewa Made Sudiarta usai meninjau pasar murah menerangkan bahwasannya pasar murah kembali digelar dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 3 Maret 2022 nanti dan juga berupaya untuk menjaga stabilitasi harga. “Ini upaya untuk mendukung stabilitas harga bahan pokok di Buleleng,”ujarnya.
Disinggung terkait harga Minyak Goreng saat ini, pihaknya menyampaikan minyak goreng premium yang tersedia harganya mengacu pada harga eceran tertinggi (HET) yaitu sebesar Rp. 14.000,- per liternya. Nilai itu merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam menyaga stabilitas harga dan juga membantu masyarakat agar lebih mudah mendapatkan minyak goreng. “Disini kita mendistribusikan bahan pokok khususnya minyak goreng sesuai dengan harga eceran tertinggi jadi ini karena pasokan yang belum maksimal,”ungkapnya.
Sementara itu, salah satu pembeli Stariani mengungkapkan, ia sangat terbantu dengan pasar murah yang dilakukan ini.”Saya sangat senang sekali dilakukannya pasar ini, dan sangat membantu juga,”ujarnya.(tim/dpa)