Banjar, Perkelahian yang di lakukan antar keluarga di kaliasem berujung saling lapor di mapolsek Banjar.
Perkelahian yang dilakukan dua keluarga di Dusun Lebah, Desa Kaliasem Kecamatan Banjar yang terjadi pada 4 maret 2022 berujung dengan saling lapor ke Mapolsek Banjar, Berdasarkan keterangan polisi disebutkan, aksi perkelahian itu terjadi pada Jumat malam sekitar pukul 23.00 wita, secara pasti pemicu aksi tersebut belum diketahui dan polisi sendiri telah menerima dua pengaduan berkaitan dengan perkelahian di Dusun Lebah Desa Kaliasem.
Pengaduan awal dilakukan Luh Ayu Widiani (48) yang melaporkan dugaan penganiayaan dengan pelaku Kadek Arsana alias Toris dan anaknya Gede Porda yang tidak lain tetangga korban, dimana dari perkelahian itu mengakibatkan suaminya Putu Mas Merta (48) mengalami luka pada kepala samping kiri, luka terbuka pada leher sebelah kiri. Sementara anaknya Kadek Widana (19), mengalami luka pada kepala, luka pada dada sebelah kiri dan Komang NM (14) mengalami luka memar pada kepala serta pelapor sendiri mengalami luka memar pada bahu sebelah kiri.
Sementara, pengaduan lain juga dilakukan Kadek Arsana Alias Toris (50) dan Gede Porda (35) yang melaporkan dirinya juga menjadi korban atas dugaan penganiayaan hingga menyebabkan luka pada kepala kanan atas, sedangkan Porda mengalami luka patah pada tangan kiri.
Kepada Reporter Radio Nuansa Giri Fm, Kapolsek Banjar Kompol I Gusti Nyoman Sudarsana bersama Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya menyikapi kasus tersebut langsung melakukan press release di Mapolsek Banjar, dimana Polsek Banjar masih meminta waktu untuk memperjelas peristiwa yang terjadi termasuk mencari motif atau pemicu aksi duel dua keluarga tersebut. “Kondisi korban saat ini berada di RSUD Buleleng, dan pelaku juga mengalami luka-luka, dan kami memerlukan waktu lebih untuk mendalami kasus ini,”ujarnya.
Kapolsek Sudarsana menambahkan pihaknya telah menyita sejumlah barang bukti dari duel dua keluarga tersebut berupa potongan besi, linggis dan golok. “Sudah diamankan, ada golok, linggis, dan besi, jadi korban masih belum bisa dimintai keterangan,”ungkapnya.
Untuk memastikan kronologis peristiwa, polisi berancana akan melakukan pemeriksaan dari masing-masing terlapor maupun pelapor yang beberapa diantaranya masih menjalani perawatan serius di RSUD Kabupaten Buleleng akibat luka pukulan dan tusukan.(dnu/dpa)