Doa untuk Buleleng, Harmoni Jelang Pilkada 2024

Singaraja, Seluruh elemen masyarakat berdoa untuk Buleleng agar terciptanya Pilkada yang harmonis.

Perhelatan Pilkada di Buleleng, yang dulunya sering kali diwarnai dinamika panas, kini mulai menunjukkan atmosfer yang lebih damai dan harmonis. Masyarakat Buleleng semakin dewasa dan kritis dalam menyikapi pesta demokrasi yang dinamis. Berbagai elemen masyarakat di Gumi Panji Sakti pun bersatu dalam doa, memohon berkah dan kelancaran kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Doa bersama sudah dimulai sejak penutupan masa kampanye pada 23 November 2024 sore, yang diprakarsai oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng. Kemudian pada 25 november malam, tepat di pusat Kota Singaraja yakni Tugu Singa Ambara Raja, Komunitas Jurnalis Buleleng (KJB) yang merupakan komunitas awak media dari beragam organisasi dan bertugas di Buleleng melakukan persembahyangan bersama dengan dihadiri Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana.

Media massa yang terjun langsung pada tahapan pilkada untuk melakukan peliputan dan memberitakan sacara real di lapangan berharap pilkada di Buleleng dapat berjalan aman, damai, dan sejahtera, Hal itu diungkapkan Presiden Komunitas Jurnalis Buleleng Putu Nova Anita Putra.

“Tentu kita sebagai jurnalis yang terjun langsung di lapangan berharap pilkada dapat berjalan dengan baik aman dan lancar, kita ingin masyarakat Buleleng dapat memilih pemimpinnya dengan nyaman. Selain itu saya harap masyarakat dapat memilah informasi yang benar dan tidak terprovokasi oleh berita-berita bohong yang dapat merusak persaudaraan,” ujarnya

Doa bersama juga digelar oleh Desa Adat Buleleng pada 26 November pagi di Pura Dalem Desa Adat Buleleng. Dengan suasana khidmat, krama desa bersama prajuru dan pengempon Pura Khayangan Tiga memanjatkan doa memohon keselamatan dan kelancaran Pilkada serentak 2024.

Kepada reporter radio nuasna giri fm, Kelian Desa Adat Buleleng, Nyoman Sutrisna, menyampaikan bahwa doa bersama ini merupakan bagian dari dukungan spiritual untuk suksesnya pesta demokrasi.

“Sebagai warga negara Indonesia, kita wajib ikut menyukseskan Pilkada serentak ini. Harapan kami, siapa pun yang terpilih nanti mampu menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik di wilayah masing-masing,” tuturnya.

Tak ketinggalan, Forkopimda, SKPD, Ketua KPU, dan Bawaslu Kabupaten Buleleng menggelar persembahyangan bersama di Pura Agung Jagatnatha Singaraja pada 26 November 2024 sore. Usai persembahyangan, Penjabat Bupati Ketut Lihadnyana menekankan pentingnya berserah diri kepada Tuhan agar semua upaya yang dilakukan membuahkan hasil terbaik.

“Pemerintah daerah bersama penyelenggara Pemilu dan masyarakat telah melakukan persiapan sebaik mungkin. Namun, hasil akhirnya adalah kehendak Sang Pencipta. Saya mengajak seluruh masyarakat Buleleng untuk menjaga kondusivitas dan menggunakan hak pilih pada 27 November 2024. Pilkada ini diharapkan mampu melahirkan pemimpin yang amanah bagi Gumi Panji Sakti,” harapnya.

Pilkada yang damai dan harmonis menjadi impian semua pihak. Dengan berbagai upaya, baik sekala maupun niskala, diharapkan pesta demokrasi ini dapat menjadi momentum yang menyatukan masyarakat Buleleng untuk kemajuan bersama. (dnu)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *