Singaraja, Usai pesta demokrasi Pilkada Serentak 2024, DPC Partai Demokrat Kabupaten Buleleng menggelar evaluasi dan melakukan pendekatan ke generazi Z untuk menjaring bibit kaderisasi.
Usai pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Buleleng mengambil langkah strategis dengan menyasar generasi Z dalam program kaderisasi partai. Langkah ini diwujudkan melalui kegiatan pendidikan politik yang dihadiri puluhan peserta muda di ruang pertemuan Hotel Lovina Haven,(26/12).
Generasi Z, yang mendominasi daftar pemilih pada Pemilu 2024, dinilai memiliki peran strategis dalam menentukan arah bangsa ke depan. Namun, kelompok ini kerap dikhawatirkan bersikap apolitis terhadap dinamika politik tanah air. Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan, hadir sebagai narasumber utama dalam kegiatan tersebut. Dalam paparannya, ia menyoroti pentingnya percepatan proses kaderisasi di tubuh partai politik.
“Sebenarnya, teman-teman di partai politik itu miskin kader. Kita lihat calon kita maksimal hanya dua, dan mungkin ini yang harus ditingkatkan. Saya senang hari ini diundang. Model kaderisasi seperti yang dilakukan Demokrat harus dipercepat, apalagi ini evaluasi. Kalau tidak dievaluasi, ya akan stagnan begitu saja,” ujar Lidartawan.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Buleleng, Luh Gede Herryani, mengungkapkan bahwa pendidikan politik ini merupakan bagian dari kewajiban partai yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011. Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk evaluasi pasca-Pilkada Serentak 2024, tetapi juga sebagai ajang untuk meningkatkan kualitas partai ke depan.
“Kaderisasi memang sangat penting. Namun, harus diakui, mencari anggota partai saat ini tidak mudah, maka kami harus bergerak dari sekarang untuk belajar dari evaluasi dan bersiap untuk pemilu 2029 mendatang,” jelas Herryani.
Politisi yang akrab disapa Luh De itu menambahkan, kondisi ini memengaruhi perolehan kursi dan suara partai, baik di tingkat pusat maupun daerah. “Kami turun dari segi kursi dan jumlah suara. Tapi dengan program seperti ini, kami berharap bisa membangun kembali basis kekuatan Demokrat, terutama di kalangan pemilih muda,” imbuhnya.
Kegiatan ini mencerminkan upaya Partai Demokrat untuk tetap relevan dan kompetitif dalam kancah politik nasional, khususnya menjelang Pemilu 2029. Generasi Z, dengan energi dan potensi mereka, menjadi harapan baru untuk membawa perubahan positif bagi partai maupun bangsa Indonesia. (dnu)