Buleleng Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Vovinam 2025

Singaraja, Kabupaten Buleleng bersiap menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Vovinam 2025 yang akan digelar pada 1–8 November mendatang di GOR Undiksha Jinengdalem, Singaraja, Bali.

Ajang bergengsi ini akan melibatkan sekitar 600 atlet dan ofisial dari 20 negara, menjadikan Buleleng pusat perhatian dunia bela diri asal Vietnam tersebut.

Ketua Panitia Kejuaraan Gede Supriatna, menegaskan pentingnya sinergi seluruh seksi panitia untuk menyukseskan penyelenggaraan kejuaraan internasional ini. Ia meminta koordinasi intens antara panitia dan instansi terkait, seperti kepolisian, TNI, Linmas, dan pecalang, guna memastikan acara berjalan lancar, aman, dan berdampak positif bagi daerah.

“Kejuaraan dunia Vovinam ini bukan hanya soal olahraga, tetapi juga membangun citra positif Buleleng di mata dunia. Melalui sport tourism, kita bisa memperkenalkan pariwisata, budaya, dan karakter masyarakat Buleleng sekaligus mendorong ekonomi lokal,” ujar Supriatna saat memimpin rapat koordinasi panitia di ruang KONI Buleleng, Jumat (10/10/2025).

Sementara itu, Ketua Umum PB Federasi Vovinam Indonesia, I Nyoman Yamadiputra, mengungkapkan bahwa persiapan teknis venue telah mencapai tahap akhir. Penataan lapangan, dekorasi, serta sarana dan prasarana di lapangan tenis indoor Undiksha disiapkan sesuai standar internasional federasi Vovinam.

Panitia juga melibatkan berbagai unsur pendukung, termasuk pengamanan terpadu, layanan medis, dan penerapan protokol kesehatan, untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan seluruh peserta serta pengunjung selama berada di Buleleng.

“Kami berharap kejuaraan ini berjalan sukses dan dapat meningkatkan perekonomian sekaligus memperkenalkan potensi wisata serta budaya Buleleng,” kata Yamadiputra.

Event ini tidak hanya menjadi ajang unjuk prestasi olahraga, tetapi juga diharapkan memberikan multiplier effect bagi sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Dengan diperkirakan hadirnya keluarga dan pendukung atlet dari berbagai negara, pelaku usaha lokal mulai dari penginapan, kuliner, hingga UMKM dipastikan akan ikut merasakan dampak positif dari kegiatan internasional ini. (dnu)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *