Singaraja, Monarch Bali-Singaraja menyelenggarakan kegiatan program Bright Hospitality Awareness untuk peserta pelatihan baru tahun akademik 2025-2026 di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Senin, (7/7).
Kegiatan ini menjadi agenda awal bagi 505 calon peserta didik baru tahun akademik 2025–2026. Dengan kemasan acara yang meriah dan penuh semangat, pembukaan Bright Hospitality Awareness disambut antusias oleh seluruh peserta, pengajar, serta tamu undangan.
Program Bright Hospitality Awareness merupakan rangkaian pengenalan dunia kerja profesional di sektor hospitality, yang dirancang untuk menanamkan nilai-nilai dasar industri pariwisata seperti kedisiplinan, integritas, serta etika kerja sejak dini.
Direktur Monarch Bali-Singaraja, I Made Ngurah Wedana dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar orientasi, tetapi juga langkah awal untuk membentuk mental dan karakter peserta didik agar siap bersaing secara global di sektor pariwisata.
“Kami berharap seluruh peserta mampu menggali identitas diri secara utuh dengan berbagai program yang telah diagendakan,” harapnya.
Hal senada juga disampaikan ketua yayasan Widhi Sastra Nugraha I Nengah Yasa Adi Susanto menyebut, Bahwa di bawah naungan yayasan ini Monarch Bali yang tersebar dibeberapa Kabupaten di Bali, diharapkan menjadi wadah para generasi muda untuk menempa diri sebelum mereka akan diterjun ke dunia kerja baik di Indonesia maupun di luar negeri. “ kita dari yayasan telah berupaya melaksanakan bebagai program unggulan serta menjalin kerja sama dengan berbagai pihak yang kedepan bias mewadahi para lulusan monarch untuk bisa bekerja” pungkasnya.
Sementara itu Bupati Buleleng dalam hal ini diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Buleleng, Gede Sandhiyasa berharap calon mahasiswa baru Monarch Singaraja mampu menunjukkan jati diri dan karakter sebagai pusat pariwisata menjadi sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas di bidang pariwisata serta bersikap disiplin, metal yang kuat, memiliki institute yang bersih berkarakter adil dan jujur.
“Kami mengingatkan segenap mahasiswa bahwa kita akan menghadapi tantangan yang cukup berat yakni kemajuan pengetahuan dan teknologi serta segala bentuk dan akibatnya. Oleh karena itu, mari kita hadapi era tatanan teknologi ini dengan sikap dan mental dengan semangat Nasionalisme kepada bangsa dan Negara,” ucapnya
Kegiatan yang akan berlangsung selama lima hari ke depan ini juga akan diisi dengan sesi motivasi, pelatihan dasar hospitality, serta pengenalan lingkungan dan budaya kerja.
Dengan jumlah peserta yang terus meningkat setiap tahunnya, Monarch Bali-Singaraja membuktikan diri sebagai salah satu lembaga pendidikan pariwisata yang konsisten dalam mencetak tenaga kerja profesional, terutama untuk mendukung kemajuan sektor pariwisata di Buleleng dan Bali Utara pada umumnya. (305)