
Sambangan, Sebagai wujud keseriusan dalam pengantisipasi aksi perundungan, SMPN 4 Singaraja bentuk agen perubahan anti Bullying dan gelar pelatihan peningkatan kualitas SDM.
Salah satu cara untuk memutus mata rantai bullying adalah dengan memberikan pemahaman secara komprehensif kepada siswa tentang apa itu bullying dan dampak dari bullying itu sendiri melalui sebuah pelatihan anti bullying seperti yang dilaksanakan di SMP Negeri 4 Singaraja pada selasa 14 Maret 2023.
Kepala SMP Negeri 4 Singaraja Putu Budiastana dikonfirmasi mengungkapkan, kegiatan pelatihan ini sebagai salah satu aksi nyata pihak sekolah untuk mengantisipasi hal-hal yang mengarah kepada aksi bullying atau perundungan yang berdampak negative pada psikologis anak. “ melihat fenomena yang terjadi belakangan ini sangat marak aksi bullying baik kekerasan fisik, verbal, kekerasan seksual termasuk cyber bullying untuk itu kami menyelenggarakan pelatihan dan pembentukan agen perubahan anti bullying disekolah” ungkapnya.
Kepala SMP Negeri 4 Singaraja Putu Budiastana mengungkapkan, dalam kegiatan pelatihan ini pihaknya melibatkan 68 orang siswa perwakilan masing-masing kelasdan tergabung dalam agen perubahan yang diharapkan kedepan mampu mengetok tularkan ilmu yang didapat kepada teman-temannya. “harapan kami tentu dengan pembentukan agen perubahan ini agar bisa menularkan ilmu yang didapat kepada teman-temannya bahkan kepada masyarakat sekitar agar bulliying ini tidak terjadi lagi” pungkasnya.
Sementara itu Ni Putu Eka Ernawati sebagai narasumber mengungkapkan bahwa kegiatan ini dirasa sangat penting mengingat jenjang SMP ini merupakan masa paling rentan terjadi bullying. Kedepan pihaknya berharap agar tidak terjadi lagi kasus bullying. “kita rasa pembekalan ini sangat penting dan sangat diperlukan dimasing-masing sekolah bila dari tingkat terendah dan tidak boleh terputus karena bullying ini kerap terjadi dilingkungan kita” ungkapnya. (305)