
Banjar Jawa, Sempat menuai Kontroversi dari berbagai pihak, Wakil Rektor III Undiksha mengklarifikasi dan meminta maaf.
Sebanyak 19 orang yang tergabung dalam Organisasi internal kampus dan Luar kampus diantaranya Komite Nasional Pemuda Indonesi (KNPI) Buleleng, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Singaraja, Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Buleleng, Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (IMM) Singaraja, melaksanakan pertemuan dengan Wakil Rektor III Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Prof. Dr. Wayan Suastra, M.Pd. pertemuan ini didasari dari adanya video pernyataan yang dirinya sampaikan saat acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Undiksha Tahun 2022 Pernyataan tersebut, yakni saat dirinya menyarankan agar mahasiswa Undiksha tidak bergabung organisasi di luar kampus hingga memicu kontroversi dan viral di media sosial. Pertemuan ini berlangsung di Ruang Ganesha 2 Rektorat universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) pada Senin (19/09/2022).
Ditemui disela-sela pertemuan Wakil Rektor III Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Prof. Dr. Wayan Suastra, M.Pd Selain menyampaikan klarifikasi dirinya juga menyampaikan permohonan maaf atas apa yang sudah disampaikan di dalam video tersebut karena itu sebuah kesalah pahaman. “Sudah saya sampaikan tadi dengan komponen organisasi diluar kampus kita sudah jelaskan apa yang saya maksudkan adalah organisasi yang intoleran, yang radikal dan juga yang merongrong 4 pilar kebangsaan, saya tegaskan itu hanya kesalah pahaman. ” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PC KMHDI Buleleng Ni Luh Sintayani mengungkapkan, dirinya datang bersama organisasi lainnya untuk meminta klarifikasi langsung kepada Wakil Rektor III Undiksha dan pihaknya menerima klarifikasi serta permohonan maaf dari Wakil Rektor III Undiksha “ Jadi berdasarakan dari klarifikasi yang disampaikan Warek III bahwa organisasi yang dimaksud adalah organisasi yang intoleran yang tidak sesuai 4 pilar kebangsaan. Tentunya kami sangat menerima klarifikasi dan sekaligus permohonan maaf dari beliau sehingga masalah ini bisa selesai. ” ungkapnya.(uka/dpa)