Singaraja, Setelah lebih dari satu dekade dipimpin figur independen, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Buleleng kini kembali dinahkodai seorang birokrat. Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna, dipercaya insan olahraga Gumi Den Bukit untuk menjabat sebagai Ketua Umum KONI Buleleng periode 2025–2029.
Keputusan tersebut ditetapkan secara aklamasi dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Buleleng yang diikuti oleh 48 perwakilan pengurus cabang olahraga di bawah naungan KONI Buleleng. Musorkab dibuka secara resmi oleh Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra, pada 23 Desember 2025, bertempat di Gedung Wanita Laksmi Graha.
Rangkaian Musorkab diawali dengan penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus KONI periode 2021–2025, dilanjutkan dengan pembacaan tata tertib sidang pemilihan Ketua Umum. Dalam sidang yang di ketuai oleh Nyoman Gede Remaja hanya ada satu nama yang di sebut yakni Gede Supriatna sebagai calon Ketua Umum Koni. Alhasil birokrat asal Tejakula itu di pilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Koni Buleleng periode 2025-2029.
Gede Supriatna yang akrab disapa Supit menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin dunia olahraga di Buleleng. Ia menegaskan akan segera menyusun kepengurusan KONI dan melakukan berbagai persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2027, di mana Buleleng menjadi tuan rumah.
“Ke depan akan kita diskusikan bersama, termasuk jika diperlukan penambahan bidang atau pengisian jabatan ketua harian. Sebagai tuan rumah Porprov 2027, tentu kita harus memikirkan kesiapan venue, baik perbaikan maupun kelengkapannya,” ujar Supriatna.
Sementara itu, Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra menegaskan sejumlah kriteria penting bagi pengurus KONI. Menurutnya, pengurus KONI harus sehat jasmani dan rohani, memiliki integritas, serta ketulusan untuk mengabdi dan ngayah bagi kemajuan olahraga, bukan mencari kepentingan pribadi.
“Pengurus olahraga itu tugasnya berat. Banyak cabang olahraga yang memiliki event, sehingga perlu pendampingan dan arahan untuk meningkatkan prestasi. Itu semua membutuhkan komitmen dan waktu,” tegas Sutjidra.
Dengan kepemimpinan baru ini, diharapkan KONI Buleleng mampu mendorong peningkatan prestasi atlet sekaligus menyukseskan Buleleng sebagai tuan rumah Porprov Bali 2027. (dnu)