
Denpasar, Desa Adat Buleleng menerima bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Kerta Bali Saguna Provinsi Bali dengan total nilai dua ratus enam puluh lima juta rupiah. Bantuan ini akan digunakan untuk pengadaan pakaian pecalang Desa Adat Buleleng, meliputi udeng, baju, saput, dan kamen bagi 353 orang pecalang. Penyerahan bantuan dihadiri oleh Kelian Desa Adat Buleleng Nyoman Sutrisna, didampingi Wakil Kelian Irijendra, Sekretaris Putu Mahendra, dan Kerta Desa I Ketut Wiratmaja.
“Dana ini akan kami maksimalkan untuk penyediaan pakaian pecalang agar mereka memiliki atribut yang seragam dan layak sesuai fungsi tugasnya di lingkungan adat,” ujar Nyoman Sutrisna.
Prosesi penyerahan berlangsung di kantor Perumda Kerta Bali Saguna dan diserahkan langsung oleh Direktur Utama, Nyoman Kami Artana, didampingi Direktur Operasional Agung Dwi Astika, serta Sekretaris Perusahaan Amanda Gamayani. Direktur Utama Perumda Kerta Bali Saguna, Nyoman Kami Artana, menyampaikan bahwa bantuan CSR ini merupakan bentuk dukungan perusahaan terhadap pelestarian adat dan budaya Bali, sekaligus memperkuat peran pecalang sebagai penjaga keamanan dan ketertiban adat. Ia menegaskan bahwa program CSR Perumda dilaksanakan secara terukur sesuai dengan kemampuan dan alokasi anggaran yang tersedia setiap tahun, yang bergantung pada laba perusahaan.
“Bantuan ini diberikan untuk memperkuat peran pecalang sebagai penjaga keamanan dan ketertiban adat, sekaligus melestarikan identitas budaya Bali melalui atribut yang memadai,” jelasnya.
Dalam penyaluran bantuan ini, Perumda Kerta Bali Saguna juga telah menerima atensi dan rekomendasi dari Gubernur Bali, sehingga permohonan bantuan dari Desa Adat Buleleng dapat menjadi salah satu prioritas untuk direalisasikan. Rekomendasi tersebut sejalan dengan upaya Pemerintah Provinsi Bali dalam memperkuat desa adat, adat istiadat, serta identitas budaya Bali. Meski demikian, keputusan pelaksanaan CSR tetap berada pada kewenangan manajemen Perumda sesuai ketentuan yang berlaku.
“Melalui CSR, kami ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat dan mendukung keberlanjutan adat serta budaya Bali,” tambahnya.
Perumda Kerta Bali Saguna menegaskan komitmennya untuk terus berpartisipasi dalam penguatan adat dan budaya, serta mendorong kesejahteraan masyarakat melalui program CSR yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. (tim)
