
Singaraja,Menjelang perhelatan Kejuraan Dunia Vovinam Ke-8 Di Kabupaten Buleleng, panitia penyelenggara matangkan persiapan.
Menjelang perhelatan Kejuaraan Dunia Vovinam ke-8 yang akan digelar di Kabupaten Buleleng, panitia terus mematangkan berbagai persiapan. Salah satunya dengan melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) bagi 39 Liaison Officer (LO) yang akan mendampingi para peserta dari 25 negara.
Para LO tersebut berasal dari Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, terdiri atas Jegeg Bagus Buleleng serta sejumlah mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha). Kegiatan bimtek berlangsung lancar pada 28 Oktober 2025 di Ruang Rapat KONI Kabupaten Buleleng. Usai pelaksanaan bimtek, kegiatan dilanjutkan dengan rapat pengamanan yang dipaparkan oleh Kabag Ops Polres Buleleng, Kompol Made Agus Dwi Wirawan.

Disela-sela kegiatan, Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Vovinam Indonesia, I Nyoman Yamadhiputra, menjelaskan bahwa bimtek ini menjadi bagian penting dari persiapan panitia, mengingat para LO akan berinteraksi langsung dengan peserta internasional.
“Ibaratnya, Dinas Pariwisata Buleleng adalah wajah Indonesia. Dari para LO inilah kita akan dipandang oleh dunia, karena mereka yang akan mendampingi peserta dari 25 negara,” ujarnya.
Sementara itu, secara teknis, Ketua Umum KONI Buleleng, I Ketut Wiratmaja, memastikan seluruh aspek persiapan telah dilakukan dengan matang, baik dari sisi venue, akses jalan, maupun sarana pendukung lainnya.
“Jalan menuju venue hingga area pertandingan sudah dipersiapkan dengan baik. Kami juga telah melaksanakan gladi kotor di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, yang akan menjadi lokasi pembukaan pada 2 November mendatang,” ungkapnya.
Kejuaraan Dunia Vovinam ke-8 ini menjadi ajang internasional yang digelar di Kabupaten Buleleng dan diharapkan mampu menjadi momentum untuk memperkenalkan Buleleng ke dunia, baik dari sisi olahraga maupun pariwisata.(dnu)
