Denpasar, Berangkat sejak pukul 11.00 WITA dari Bali Utara, semangat Kontingen 911 tak terbendung untuk menghadiri pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI Tahun 2025 di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Selasa (9/9) malam. Sehari sebelumnya, para perwakilan kontingen sudah berlatih menyiapkan atraksi defile dengan menampilkan permainan khas Buleleng goak-goakan. Namun, setibanya di Denpasar, hujan deras turun tanpa henti.
Meski pembukaan berlangsung di bawah guyuran hujan lebat, semangat para atlet tidak surut. Justru, momen itu menjadi simbol tekad dan jiwa sportivitas sejati. Defile pembukaan dimulai dengan penampilan marching band, atraksi kepala naga, kemudian bendera Merah Putih, Bendera Pemprov Bali, Bendera KONI, Bendera Porprov, serta bendera dari 49 cabang olahraga yang dipertandingkan. Rangkaian defile ditutup dengan tabuhan baleganjur yang menggema di stadion.
Acara pembukaan juga ditandai dengan penyerahan Piala Bergilir Porprov dari Kabupaten Badung kepada Ketua Umum KONI Bali, yang selanjutnya diserahkan kepada Wakil Gubernur Bali. Momen bersejarah lainnya adalah penyalaan kaldron Porprov, menggunakan api obor yang diambil dari Kawah Gunung Batur, Bangli, yang sebelumnya diarak melewati sejumlah kabupaten/kota. Setelah dinyalakan, dentuman kembang api dan pemutaran theme song Porprov resmi menandai dimulainya Porprov Bali XVI Tahun 2025.
Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta secara resmi membuka Porprov Bali XVI. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas dan memastikan pemerintah provinsi bersama KONI akan terus mengevaluasi serta memperbaiki sarana olahraga di seluruh kabupaten/kota. Beberapa di antaranya termasuk pembangunan tribun baru dan penataan fasilitas UMKM di GOR Lila Bhuana untuk mendukung ekosistem olahraga Bali.
“Juara memang tujuan, namun sportivitas adalah hal utama. Atlet dari berbagai kabupaten/kota adalah saudara kita, kita menyame. Jangan sampai olahraga dinodai oleh hal-hal yang tidak baik,” tegas Wagub Giri Prasta.
Ia juga berpesan agar juri dan wasit tetap objektif serta independen dalam memimpin pertandingan. Pemanfaatan teknologi disebut akan menjadi instrumen penting dalam menjaga integritas ajang olahraga di Bali. “Semoga Porprov XVI ini melahirkan pertandingan yang berkualitas serta bibit unggul yang siap berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. Kalian adalah pahlawan lapangan, dan kami akan terus mendukung agar olahraga di Bali semakin maju,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra bersama Ny. Wardhany Sutjidra turut hadir memberikan dukungan bagi Kontingen 911. Hadir pula jajaran KONI Kabupaten Buleleng dan Sekretaris Dinas Dikpora Buleleng untuk memberi semangat langsung kepada para atlet.
Porprov Bali XVI Tahun 2025 mempertandingkan 49 cabang olahraga dengan melibatkan 4.916 atlet dari sembilan kontingen. Sebanyak 643 medali emas diperebutkan dalam ajang yang akan berlangsung hingga 17 September 2025 mendatang.(dnu)