Undiksha Lantik 43 Dokter, Rektor Minta Jaga Marwah Almamater dan Jadi “Trend Setter”

Buleleng, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) kembali mencetak sejarah dengan melantik sebanyak 43 dokter baru dari Fakultas Kedokteran (FK), Rabu (21/5). Para dokter tersebut merupakan angkatan kedua yang telah menyelesaikan pendidikan profesi dan dinyatakan lulus Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD), baik melalui Objective Structured Clinical Examination (OSCE) maupun Computer-Based Test (CBT).

Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd., yang dalam sambutannya menyampaikan pesan mendalam kepada para lulusan agar senantiasa menjaga marwah almamater dan menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.

“Kita ingin lulusan Undiksha punya added value. Jadilah dokter yang bukan hanya kompeten secara akademik, tapi juga memiliki nilai lebih yang membedakan dari yang lain. Jadilah trend setter,” tegas Prof. Lasmawan.

Acara pelantikan diawali dengan pengambilan sumpah dokter oleh Dekan FK Undiksha, Prof. Dr. M. Ahmad Djojosugito, dr. Sp.OT (K), MHA, MBA. Turut hadir dalam acara ini Direktur RSUD Buleleng, dr. Putu Arya Nugraha, Sp.PD, jajaran pimpinan fakultas, serta para orang tua lulusan yang tampak haru dan bangga.

Rektor Undiksha juga mengingatkan pentingnya menghargai sejarah dan perjuangan panjang dalam mendirikan FK Undiksha. “Tahun 2018 awal FK berdiri, kita tidak punya apa-apa. Gedung belum ada, masih menumpang di Fakultas Olahraga dan Kesehatan. Laboratorium masih sangat terbatas. Tapi berkat loyalitas dan komitmen, kita bisa sampai di titik ini,” kenangnya.

Meski tergolong perguruan tinggi negeri dengan anggaran terbatas, hanya sekitar Rp140 miliar per tahun, Undiksha terus menunjukkan kemajuan signifikan. Kini FK Undiksha telah memiliki laboratorium yang memadai, bahkan menjadi salah satu yang paling komprehensif di Indonesia.

Prof. Lasmawan juga memaparkan rencana pengembangan FK Undiksha ke depan, termasuk pengadaan alat medis lanjutan pada tahun 2025 dan 2026, pembangunan mini hospital, serta target berdirinya Rumah Sakit Pendidikan Undiksha pada tahun 2027.

Tak lupa, Rektor Undiksha menyampaikan permohonan maaf kepada para orang tua lulusan atas segala kekurangan selama proses pendidikan berlangsung. “Kami sadar masih banyak kekurangan dari sisi sumber daya, fasilitas, maupun pendanaan. Tapi kami berkomitmen terus berbenah demi memberikan yang terbaik bagi mahasiswa,” pungkasnya.

Pelantikan ini menjadi momen bersejarah yang tidak hanya menandai keberhasilan akademik, tetapi juga harapan besar akan lahirnya para dokter yang menjunjung tinggi etika profesi dan membawa nama baik Undiksha di dunia kesehatan.(TIM)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *