Buleleng, Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Prof. Ir. Togar Mangihut Simatupang, M.Tech., Ph.D., menggelorakan semangat “Diktisaintek Berdampak” dalam kunjungannya ke Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Singaraja, Bali, Jumat (9/5). Kegiatan ini menjadi bagian dari sosialisasi penguatan dan strategi akselerasi Undiksha menuju status Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH).
Dalam sambutannya, Prof. Togar mengajak seluruh civitas akademika Undiksha untuk terus bergerak maju, menjadikan perguruan tinggi sebagai institusi yang memberi kontribusi nyata bagi bangsa. Ia menegaskan bahwa transformasi pendidikan tinggi tidak hanya sebatas pengajaran dan penelitian semata.
“Melalui gerakan Diktisaintek Berdampak, perguruan tinggi harus menjadi pusat solusi nyata yang menjawab kebutuhan masyarakat serta berperan sebagai motor penggerak transformasi sosial dan ekonomi bangsa,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya hasil riset dan pengembangan yang memberikan manfaat riil serta solusi langsung bagi masyarakat. Menurutnya, semangat Diktisaintek Berdampak harus diwujudkan melalui kolaborasi lintas sektor demi memperkuat sumber daya manusia unggul yang menjadi fondasi utama pembangunan nasional.
“Gotong royong dalam menyiapkan talenta masa depan menjadi kunci menopang pertumbuhan industri nasional, terutama di era teknologi dan digitalisasi saat ini,” tambahnya.
Lebih lanjut, Prof. Togar mendorong Undiksha untuk memainkan peran strategis sebagai simpul pertumbuhan ekonomi, baik di level lokal maupun nasional. Sebagai perguruan tinggi negeri terbesar di kawasan Bali Utara, Undiksha diharapkan tak hanya mencetak lulusan berkualitas, tetapi juga menjadi pusat inovasi dan kewirausahaan yang mampu menciptakan lapangan kerja baru.
“Kita harus merespon permasalahan lulusan yang belum terserap di dunia kerja. Ini menjadi tanggung jawab internal yang perlu segera ditindaklanjuti,” tegasnya.
Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd., menyambut baik gerakan Diktisaintek Berdampak. Menurutnya, semangat tersebut sejalan dengan visi Undiksha, yakni “Menjadi Universitas Unggul di Asia pada Tahun 2045 Berlandaskan Falsafah Tri Hita Karana”.
“Program-program yang kami jalankan diarahkan untuk memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Kami terus melakukan penguatan, termasuk dalam aspek hilirisasi riset dan pengabdian kepada masyarakat,” pungkasnya.(*)