Buleleng, Setelah lebih dari sepekan lumpuh akibat aksi penyegelan, Kantor Perbekel Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, akhirnya kembali dibuka. Namun, konflik belum sepenuhnya berakhir. Ruang Perbekel justru tetap diblokir oleh warga.
Pembukaan segel dilakukan Rabu pagi, 24 Desember 2025, sekitar pukul 08.45 Wita. Sebanyak 15 orang perwakilan warga, yang dikoordinir Gede Suharsana, membuka palang kayu dan gembok yang sebelumnya menutup akses kantor desa.
Kasi Humas Polres Buleleng, IPTU Yohana Rosalin Diaz, menjelaskan bahwa warga secara mandiri membuka penghalang di pintu gerbang kantor desa, termasuk memindahkan kursi dan bangku yang sebelumnya digunakan untuk memblokir ruang staf.
“Pembukaan dilakukan oleh perwakilan warga. Mereka membuka palang kayu, gembok, serta penghalang di ruang staf kantor desa,” ujar IPTU Yohana.
Untuk menjaga situasi tetap kondusif, Polsek Sawan menurunkan tujuh personel, dipimpin langsung Kapolsek Sawan AKP I Ketut Budayana, S.H., bersinergi dengan Polres Buleleng, Koramil Sawan, dan Satpol PP Kecamatan Sawan.
Namun perlu dicatat, pembukaan ini bersifat terbatas. Warga hanya mengizinkan ruang pelayanan dan staf desa kembali difungsikan. Ruang Perbekel Desa Sudaji tetap tersegel.
IPTU Yohana menegaskan “Ruang Perbekel masih disegel sesuai kesepakatan perwakilan warga.”
Keputusan tersebut didasari ketidakpercayaan warga terhadap Perbekel Desa Sudaji. Warga menilai Perbekel diduga terlibat penyimpangan dana desa, gagal menjalankan roda pemerintahan, munculnya mosi tidak percaya, hingga hubungan yang dinilai tidak harmonis dengan masyarakat.
Meski demikian, pihak kepolisian menilai pembukaan kantor desa berdampak positif bagi masyarakat. Pelayanan administrasi kembali berjalan, meskipun tanpa penggunaan ruang Perbekel
“Pelayanan tetap bisa berjalan. Ruang Perbekel yang masih tersegel tidak terlalu mengganggu aktivitas administrasi,” jelas IPTU Yohana.
Polres Buleleng memprediksi aktivitas pemerintahan desa akan berangsur normal. Aparat juga memastikan pengawasan terus dilakukan guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Desa Sudaji. (eta)