Gandeng Dua Perusahaan BUMN, Bandara Bali Utara Segera Dibangun

PT BIBU Panji Sakti Gandeng PT LEN Industri dan PT Dirgantara Indonesia Mewujudkan Komitmen Presiden Membangun Bandara Internasional Bali Utara Berstandar Dunia.

Kehadiran Bandara Internasional Bali Utara (BIBU) kini semakin mendekat untuk segera dimulai pembangunannya. PT BIBU Panji Sakti sebagai penggagas utama pembangunan bandara ini melakukan langkah strategis dengan menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) dengan dua perusahaan BUMN strategis nasional PT LEN Industri (Persero) sebagai holding BUMN Industri Pertahanan DEFEND.ID dan PT Dirgantara Indonesia. Acara berlangsung pada Sabtu, 13 September 2025 di Kantor PT BIBU yang berlokasi di Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali.

CEO PT BIBU Panji Sakti, Erwanto Sad Adiatmoko, menegaskan bahwa kolaborasi ini akan mempercepat realisasi pembangunan bandara baru di Bali Utara. “Dukungan teknologi dan rekayasa dari PT LEN dan PT Dirgantara Indonesia sangat strategis dalam mewujudkan bandara berkelas dunia ini,” ujar Erwanto.

Sebagai holding, PT LEN memiliki kompetensi tinggi di bidang C4ISR (Command, Control, Communication, Computer, Intelligence, Surveillance, and Reconnaissance), sistem navigasi, komunikasi, keamanan, sistem persinyalan, serta rekayasa elektronika dan teknologi pertahanan.

CEO PT LEN Industri Joga Dharma Setiawan mengungkapkan sebagai perusahaan BUMN strategis di bidang teknologi dan sistem elektronika pertahanan serta transportasi, PT LEN Industri (Persero) akan menjadi tulang punggung dalam pengembangan infrastruktur sistem digital dan smart airport.

“Kami membawa pengalaman panjang dalam membangun sistem kendali transportasi, navigasi, komunikasi, dan keamanan berbasis teknologi tinggi. Di Bandara Bali Utara, kami akan mengimplementasikan sistem manajemen bandara digital, smart surveillance, hingga intelligent air traffic control yang sebanding dengan bandara kelas dunia,” ungkap

Sementara itu, CEO PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Gita Amperiawan mengaku akan berperan dalam mendukung aspek teknis aeronautika, perawatan pesawat, dan pengembangan fasilitas Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) di kawasan bandara.

“Kami melihat pembangunan Bandara Internasional Bali Utara ini sebagai momentum strategis untuk memperkuat ekosistem industri dirgantara nasional. PTDI akan berkontribusi pada desain teknis fasilitas penerbangan, penyediaan layanan MRO, hingga pelatihan SDM penerbangan,” kata CEO PT Dirgantara Indonesia,

Seperti diketahui Bandara Internasional Bali Utara yang terletak di Kubutambahan, Buleleng ini adalah salah satu proyek yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2025-2029 disusun Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, yang kemudian diteken Presiden Prabowo menjadi Perpres No. 12/2025 pada 10 Februari 2025 lalu.(dnu)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *