Seorang Newcomer Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) merasa was-was karena diduga diganti secara sepihak.
Salah seorang Bacaleg DPRD Provinsi Bali asal Desa Busungbiu Gede Aman Rudi Sulantara kini merasa was -was terhadap pencalonan dirinya. Jerih payah yang dibangun beberapa bulan ini untuk memperjuangkan aspirasi rakyat terancam tertunda. Hal ini disinyalir adanya pergantian Daftar Calon Sementara di Internal PDI – Perjuangan yang dirasa secara sepihak.
Atas kondisi itu, Rudi Sulantara bersama sejumlah tokoh masyarakat dan tim pemenangannya pun sempat ingin bertemu dengan sekretaris PDI – Perjuangan Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna. Namun pertemuan itu batal dilaksanakan dikarenakan berbagai hal.
Kepada wartawan radio nuansa giri fm pada 3 oktober 2023, Gede Aman Rudi Sulantara mengaku mendapatkan informasi dari relawannya, jika akan ada pergantian DCS khususnya Bacaleg di Provinsi Bali maupun Bacaleg yang akan maju ke DPR – RI. Informasi itupun menurut Rudi sangat merugikan dirinya yang sudah turun ke masyarakat sejak beberapa bulan belakangan ini.
“kalau begini caranya merasa kurang puas. Tiang kader lama yang sudah rutin turun untuk memperjuang aspirasi rakyat. Bahkan beberapa tokoh di 15 Desa sudah menyatakan komitmen untuk mendukung saya maju sebagai Bacaleg DPRD Provinsi Bali,”ucapnya.
Menanggapi polemik tersebut, Sekretaris PDI – Perjuangan Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna menjelaskan, hingga saat ini pihaknya belum menerima Surat Keputusan (SK) perubahan dari DPD PDI Perjuangan untuk dibawa ke KPU Kabupaten Buleleng. Padahal pada 3 Oktober 2023 merupakan batas akhir pencermatan Rancangan DCT sebelum ditetapkan menjadi Daftar Calon Tetap (DCT).
“Untuk DPRD provinsi ada di DPD PDI – Perjuangan Bali, sedangkan untuk DPR RI kewenangan ada DPP PDI Perjuangan Pusat. Begitu aturan Partai Kita,”tegasnya
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Wayan Koster tidak memberikan tanggapan ketika akan dikonfirmasi melalui aplikasi pesan singkat terkait polemik yang terjadi di intern partainya. (TIM)