Pejarakan, Komisi II DPRD Buleleng melakukan sidak ke Dusun Goris, Desa Pejarakan, Buleleng guna meninjau proyek perbaikan jalan yang dinilai tak sesuai dengan perencanaan.
Adanya pengaduan masyarakat Dusun Goris, Desa Pejarakan, Buleleng terkait perbaikan jalan yang terkesan tanpa pengawasan dan tak sesuai dengan apa yang menjadi sosialisasi sebelumnya membuat komisi II DPRD Buleleng turun langsung kelapangan pelakukan pemntauan terkait masukan tersebut (3/10).
Ketua Komisi ll DPRD Kabupaten Buleleng Putu Mangku Budiasa mengungkapkan, dari hasil sidak, memang ditemukan beberapa hal yang menjadi bahan koreksi salah satunya pengawasan dari dinas terkait memang sangat kurang. “Dari hasil yang kami pantau memang benar ini kurang pengawasan sekali dari dinas terkait,”ujarnya.
Lanjut Politisi asal Desa Selat, Sukasada ini mengebut, Proyek Peningkatan Jalan Pasar Pejarakan sejauh 3.8 KM dengan menelan anggaran sebesar Rp. 4.473.025.000,- juga dinilai gagal diperencanaan karena dalam eksekusi tak sesuai dengan perencanaan. “Saya lihat juga perencanaan tidak sesuai dengan hasil yang digarap dilapangan seperti ada tanah urugan,”ungkapnya.
Pihaknya juga menyebut kedepan akan lebih intens dalam pengawasan terhadap proyek-proyek peningkatan kesejahteraan dimasyarakat. “Kami kedepan akan lebih intens lagi untuk menghadapi masalah masalah seperti ini,”terangnya.(eta/dpa)